Senin, 09 Desember 2013

Paradox Marketing Dongkrak Value Perusahaan

Paradox Marketing Dongkrak Value Perusahaan



DI tengah situasi bisnis yang serba tak menentu seperti saat ini, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) berusaha menjawab tantangan konsep pemasaran baru, yang disebut Paradox Marketing. Paradox Marketing adalah konsep marketing yang yang tidak biasa tetapi mampu memberikan hasil luar biasa.

Konsep marketing ini ditemukan oleh Arief Yahya, Direktur Utama Telkom dan telah diterbitkan dalam sebuah buku yang berjudul “Paradox Marketing: Unusual Way To Win”.

Penerapan Paradox Marketing tertuang dalam upaya Telkom menghadirkan produk dengan konsep more for less, mendapatkan benefit berlimpah dengan srategi berbujet murah.

“Banyak yang mengatakan harga murah berhubungan dengan margin laba yang kecil. Makanya tantangan kita adalah menjual dengan harga yang murah, tapi bisa mendatangkan keuntungan yang lebih besar,” kata Direktur Utama Telkom Arief Yahya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/8/2013).

Dengan harga yang murah dan terjangkau, akan semakin banyak anggota masyarakat yang dapat mengakses informasi melalui internet. Hal ini penting, mengingat broadband merupakan salah satu prasyarat pertumbuhan ekonomi. Inilah yang dimaksud Telkom harus memberi manfaat bagi masyarakat dan negara.

Pada beberapa tahun ke belakang Telkom telah berhasil melakukan beberapa akuisisi dan aliansi yang kemudian diintegrasikan dalam Group dengan tujuan mendukung dan melengkapi portofolio bisnis Group yaitu TIMES (Telecommunication, Information, Media, Edutaiment, & Services) agar tetap unggul di pasar yang semakin kompetitif.  Sinergi Group inilah yang kemudian di-leverage menjadi unique competitive position Telkom Group untuk dapat mengimplementasikan Paradox Marketing.

Dengan Paradox Marketing, Telkom mampu mencampur dua hal yang sebenarnya ada pada polaritas yang berbeda, dan justru menjadi strategi pemasaran yang dahsyat dan menjadi pemikiran yang otentik dan original. Konsep ini memang tepat disebut unusual way to win. Telkom telah berhasil menunjukkan bahwa menjual dengan harga yang murah justru dapat mendatangkan keuntungan yang besar.

Sumber:

Corporate Communication
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
(wdi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar